Wednesday, February 15, 2012

Black Flag #OJATIK

The Black Flag

FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC – 2012/COLLABORATION

Wow—ternyata, bekerja di rumah sambil mengasuh anak tidaklah mudah. Lama tidak mem-post di blog, dikarenakan sibuk bereksperimen dengan material plastik, membuat aksesori (dan mengasuh anak, tentunya), kini saya mau memperkenalkan karya terbaru saya…

Fashion, Tradition, and Environment
Siapa, sih, yang tidak cinta pada negeri sendiri. Saya (atas nama OJA) kemudian tertarik untuk bekerjasama dengan TIKShirt dalam mewujudkan karya perdana saya dalam rangkaian kampanye FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC ini. Seperti kita semua sudah tahu, TIKShirt adalah local brand yang sangat menjunjung tinggi kekayaan batik Indonesia. Sementara itu saya, dengan OJA, sedang berupaya memberi sedikit solusi bagi masalah lingkungan negeri kita melalui sentuhan kria yang unik. Tentunya, kedua pandangan yang sama ini bisa bertemu dalam sebuah kolaborasi yang kompak, bukan? Yup, fashion, tradisi, dan kepedulian lingkungan bisa dipertemukan dalam… Black Flag.

The First Collection: Black Flag
Untuk koleksi OJA ‘Black Flag’ ini, saya mengolah khusus sampah kantong plastik hitam menjadi material oversized clutch (22 cm x 37 cm) yang menyerupai kulit binatang. Kenapa kantong plastik hitam? Pastinya, kantong plastik ini paling banyak kita jumpai di tempat sampah—dan cukup mengganggu pandangan kita. Saya pun tertantang untuk menyulapnya menjadi material yang sekilas akan terlihat seperti calf atau crocodile skin. Setelah serangkaian eksperimen, material plastik yang tercipta terlihat seperti kulit binatang sungguhan! Saya pun berpikiran, “Kenapa harus membunuh binatang untuk mendapatkan kulitnya, sementara kita bisa mendapatkan wujud kulit yang mirip—dengan cara yang lebih bersahabat?"




Agar lebih chic dan sedikit bergaya punk, saya kemudian menambahkan detail studs pada bagian depan tas. Terakhir… TIKShirt pun hadir memberi kejutan dengan lining dalam tas berupa kain batik Garut yang khas. 




Simple yet unique—dengan koleksi perdana ini, saya ingin mengajak orang-orang yang peduli penampilan untuk menyelami fashion sebagai gaya hidup yang peduli lingkungan, begitupun sebaliknya. Bisa dibilang: “To be Eco-conscious has become a trend.”

Saat ini, koleksi ‘Black Flag’ bisa didapatkan di TIKShirt, Level One Grand Indonesia East Mall 1st Floor. Saya berharap koleksi perdana ini bisa mendapat tempat di hati para pecinta fashion dan pecinta lingkungan, khususnya. Pastinya, setelah koleksi perdana ini, akan ada koleksi-koleksi OJA lainnya yang siap membuat kampanye FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC makin dikenal. Kesimpulannya, menjaga lingkungan dan tradisi, sekaligus terlihat ‘keren’, sangatlah memungkinkan, bukan? :)



No comments:

Post a Comment