FIGHT
PLASTIC WITH PLASTIC – 2012/COLLABORATION
Wow—ternyata,
bekerja di rumah sambil mengasuh anak tidaklah mudah. Lama tidak mem-post di blog, dikarenakan sibuk bereksperimen
dengan material plastik, membuat aksesori (dan mengasuh anak, tentunya),
kini saya mau memperkenalkan karya terbaru saya…
Fashion, Tradition, and Environment
Siapa, sih,
yang tidak cinta pada negeri sendiri. Saya (atas nama OJA) kemudian tertarik untuk bekerjasama dengan TIKShirt dalam mewujudkan
karya perdana saya dalam rangkaian kampanye FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC ini. Seperti kita semua sudah tahu, TIKShirt adalah local brand yang sangat menjunjung tinggi kekayaan batik Indonesia.
Sementara itu saya, dengan OJA, sedang berupaya memberi sedikit solusi bagi
masalah lingkungan negeri kita melalui sentuhan kria yang unik. Tentunya, kedua
pandangan yang sama ini bisa bertemu dalam sebuah kolaborasi yang kompak,
bukan? Yup, fashion, tradisi, dan kepedulian
lingkungan bisa dipertemukan dalam… Black
Flag.
The
First Collection: Black Flag
Untuk koleksi OJA ‘Black
Flag’ ini, saya mengolah khusus sampah kantong plastik hitam menjadi material oversized clutch (22 cm x 37 cm) yang
menyerupai kulit binatang. Kenapa kantong plastik hitam? Pastinya, kantong
plastik ini paling banyak kita jumpai di tempat sampah—dan cukup mengganggu
pandangan kita. Saya pun tertantang untuk menyulapnya menjadi material yang sekilas
akan terlihat seperti calf atau crocodile skin. Setelah serangkaian
eksperimen, material plastik yang tercipta terlihat seperti kulit binatang
sungguhan! Saya pun berpikiran, “Kenapa
harus membunuh binatang untuk mendapatkan kulitnya, sementara kita bisa
mendapatkan wujud kulit yang mirip—dengan cara yang lebih bersahabat?"
Agar lebih chic dan sedikit bergaya punk, saya kemudian menambahkan detail studs pada bagian depan tas. Terakhir…
TIKShirt pun hadir memberi kejutan dengan lining
dalam tas berupa kain batik Garut yang khas.
Simple
yet unique—dengan koleksi
perdana ini, saya ingin mengajak orang-orang yang peduli penampilan untuk
menyelami fashion sebagai gaya hidup
yang peduli lingkungan, begitupun sebaliknya. Bisa dibilang: “To be Eco-conscious has become a trend.”
Saat ini, koleksi ‘Black
Flag’ bisa didapatkan di TIKShirt, Level One Grand Indonesia East Mall 1st
Floor. Saya berharap koleksi perdana ini bisa mendapat tempat di hati para
pecinta fashion dan pecinta lingkungan, khususnya. Pastinya, setelah koleksi
perdana ini, akan ada koleksi-koleksi OJA lainnya yang siap membuat kampanye
FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC makin dikenal. Kesimpulannya, menjaga lingkungan dan
tradisi, sekaligus terlihat ‘keren’, sangatlah memungkinkan, bukan? :)
No comments:
Post a Comment