Monday, April 23, 2012

Forever Hong #OJATIK

Stay Young, Stay Hong!


FIGHT PLASTIC WITH PLASTIC – 2012/COLLABORATION


The Feminine ‘Forever Hong’

Tak lama setelah koleksi pertama—Black Flag—diluncurkan, OJA kembali bekerjasama dengan TikShirt memperkenalkan koleksi terbaru (OJATik) yang diberi nama ‘Forever Hong’. Mirip dengan ‘Black Flag’, oversized clutch (22 cm x 37 cm) ini juga terbuat dari sampah kantong plastik hitam yang diolah sedemikian rupa dengan teknik kria (craft) hingga menyerupai kulit binatang. Bedanya, material plastik ‘Forever Hong’ kini memiliki tekstur gelembung yang lebih besar yang mirip kulit gajah.
Not long after the first collection—Black Flag—had been launched, OJA, collaborating with TikShirt, once again introduce the new collection, titled ‘Forever Hong’. Just like ‘Black Flag’, this oversized clutch (22 cm x 37 cm) is made from discarded black plastic bags, processed with craft technique in such a way to resemble animal leather. The difference is, plastic material in ‘Forever Hong’ has bigger bubble texture, similar to elephant leather.


front side
back side

Classic Batik
Kali ini, TikShirt memberi sentuhan batik klasik pada bagian dalam tas dengan pilihan motif Sogan dan Kawung yang cantik. Tak hanya itu, ‘Forever Hong’ pun tampil lebih feminin berkat aplikasi bordir burung Hong pada bagian penutup tas. Motif asal Cirebon yang merupakan simbolisasi keabadian, femininitas, dan pembaharuan ini sengaja dipilih untuk makin ‘mengentalkan’ kesan batik yang pada keseluruhan clutch—menarik, bukan?
This time, TikShirt gives a touch of classic batik on the bag’s inner lining with a selection of beautiful Sogan and Kawung motifs. Embroidery application of Phoenix birds on the bag flap also gives ‘Forever Hong’a feminine feel. Originated from Cirebon, the motif symbolizing eternity, femininity and revival is carefully selected to intensify the clutch’s batik theme. Isn’t that interesting? 


sogan batik lining
kawung batik lining


Say Yes To Eco-Fashion!
Sejalan dengan prinsip awal, yaitu memajukan karya desainer lokal, dengan kolaborasi ke-2-nya ini, OJA juga ingin menggiatkan kesadaran mencintai lingkungan di kalangan orang banyak—masyarakat Indonesia khususnya. OJA bermaksud mengajak orang-orang yang peduli penampilan untuk menyelami fashion sebagai gaya hidup yang peduli lingkungan, begitupun sebaliknya (eco-conscious). OJA yakin, mencintai kekayaan negeri sendiri beserta lingkungannya adalah tindakan yang sangat fashionable.
Along with the desire to promote the work of local designers, with this 2nd collaboration, OJA also want to encourage environmental awareness—especially among Indonesian citizens. OJA is calling out to all fashion-conscious people to see fashion as an eco-friendly lifestyle, and vice versa. OJA is assured, supporting our country’s resources and environment is definitely a fashionable thing to do.

Koleksi tas ini sendiri bisa segera didapatkan di TIKShirt, Level One Grand Indonesia East Mall 1st Floor.
This bag collection is available at TiKShirt, Level One Grand Indonesia East Mall 1st Floor.

5 comments:

  1. kerennn.. gak bisakah saya pesan secara online? :)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Dear Oja
    Saya mempunyai limbah plastik kresek hitam bekas dalam jumlah yang lumayan banyak, dan saya ingin sekali memanfaatkan tas kresek tersebut menjadi tas, Saya mencoba menjahitnya, tapi hasilnya kresek jadi berlubang. Kalau Oja berkenan untuk membagi ilmunya dalam membuat tas seperti Forever Hong, saya sangat berterima kasih

    ReplyDelete
  4. Hi, Dini, sorry for the late reply. Ya, Forever Hong bisa dibeli secara online, silakan mengunjungi www.facebook.com/ojamantra. Thx.

    ReplyDelete
  5. Hi Nurliya, mohon maaf sebelumnya, saat ini sy belum ada kesempatan untuk bisa share teknik pembuatannya. mungkin suatu hari ya. thx.

    ReplyDelete